Node.js adalah lingkungan runtime JavaScript yang dirancang untuk menjalankan kode JavaScript di sisi server. Dengan kemampuannya yang serbaguna, Node.js telah menjadi salah satu alat yang paling populer dalam pengembangan web dan aplikasi saat ini. Artikel ini akan membahas dasar-dasar Node.js serta panduan instalasi untuk memulai penggunaan Node.js.
Apa Itu Node.js?
Node.js adalah perangkat lunak yang memungkinkan Anda untuk menjalankan kode JavaScript di server. Ini berbeda dengan penggunaan JavaScript pada browser, yang biasanya digunakan untuk mengendalikan perilaku halaman web. Node.js memungkinkan Anda untuk membuat aplikasi server-side yang dapat menangani permintaan HTTP, mengakses database, dan melakukan berbagai tugas lainnya.
Beberapa fitur utama Node.js meliputi:
1. Asynchronous I/O: Node.js dirancang untuk menangani operasi I/O (Input/Output) secara asinkron, yang berarti tidak ada pemblokiran yang terjadi saat menunggu operasi I/O selesai. Ini memungkinkan Node.js untuk menangani banyak koneksi secara efisien.
2. V8 JavaScript Engine: Node.js menggunakan mesin JavaScript V8 dari Google, yang sangat cepat dalam mengeksekusi kode JavaScript.
3. Modul CommonJS: Node.js menggunakan sistem modul CommonJS yang memungkinkan Anda untuk mengatur kode Anda dalam modul-modul terpisah.
4. NPM (Node Package Manager): NPM adalah manajer paket yang digunakan untuk menginstal dan mengelola pustaka dan modul pihak ketiga untuk proyek Node.js Anda.
Proses Instalasi Node.js
Berikut adalah panduan instalasi Node.js pada berbagai sistem operasi:
1. Instalasi Node.js di Windows
Untuk menginstal Node.js di Windows, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Buka situs resmi Node.js di https://nodejs.org/https://nodejs.org/
2. Unduh versi Node.js LTS (Long-Term Support) yang direkomendasikan untuk stabilitas. Klik pada versi yang ingin Anda unduh (contoh: “LTS”) dan tunggu hingga unduhan selesai.
3. Jalankan installer yang telah diunduh, ikuti panduan instalasi, dan pilih opsi default jika Anda tidak memiliki alasan khusus untuk mengubahnya.
4. Setelah instalasi selesai, Anda dapat membuka Command Prompt atau PowerShell dan memeriksa versi Node.js yang terinstal dengan perintah berikut:
node -v
Dan untuk memeriksa versi NPM:
npm -v
2. Instalasi Node.js di macOS
Untuk menginstal Node.js di macOS, Anda dapat menggunakan Homebrew, manajer paket yang populer. Jika Anda belum memiliki Homebrew, Anda dapat menginstalnya terlebih dahulu. Kemudian, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Buka Terminal.
2. Instal Homebrew dengan perintah berikut (jika belum diinstal):
/bin/bash -c “$(curl -fsSL https://raw.githubusercontent.com/Homebrew/install/master/install.sh)”
3. Setelah Homebrew diinstal, instal Node.js dengan perintah berikut:
brew install node
4. Setelah instalasi selesai, Anda dapat memeriksa versi Node.js dan NPM dengan perintah yang sama seperti di Windows.
3. Instalasi Node.js di Linux
Pada distribusi Linux yang berbeda, Anda dapat menginstal Node.js melalui manajer paket. Berikut contoh untuk Ubuntu:
1. Buka Terminal.
2. Jalankan perintah berikut untuk menginstal Node.js:
sudo apt-get update
sudo apt-get install nodejs
sudo apt-get install npm
3. Setelah instalasi selesai, Anda dapat memeriksa versi Node.js dan NPM dengan perintah yang sama seperti di Windows.
Sekarang, Anda telah berhasil menginstal Node.js di sistem Anda dan siap untuk memulai pengembangan dengan Node.js.
Dalam artikel ini, Anda telah memahami dasar-dasar Node.js dan mengikuti panduan instalasi pada berbagai sistem operasi. Dengan Node.js, Anda dapat mengembangkan aplikasi server-side yang kuat dan efisien menggunakan JavaScript. Selanjutnya, Anda dapat menjelajahi berbagai konsep dan teknologi terkait dengan Node.js untuk membangun aplikasi yang lebih kompleks.